Oat Tradisional Campak Dari Bahan Alami Ampuh

Penyakit campak disebabkan oleh virus campak bernama paramiksovirus. Virus campak ini ditularkan ke orang lain melalui percikan ludah dari penderita campak, baik ludah itu keluar dari mulut, hidung maupun dari tenggorakan si penderita campak. Virus ini memiliki masa inkubasi kurang lebih 2 minggu (14 hari) sebelum gejala campak mulai tampak. Seseorang dapat memperoleh kekebalan dari serangan virus campak ini, apabila ia melakukan vaksinasi campak. Demikian juga seseorang yang pernah mengalami penyakit campak, juga akan mendapatkan kekebalan dari serangan virus paramiksovirus (virus campak) ini.

Penyakit campak adalah virus yang menular dengan gejala seperti demam, batuk, radang selaput ikat mata dan ruam kulit. Penularan terjadi ketika menghirup percikan ludah penderita campak. Penderita bisa menyebarkan infeksi ini dalam waktu 2 sampai 4 hari sebelum timbulnya ruam kulit dan 4 hari setelah ruam kulit ada. Wabah campak terjadi setiap 2 sampai 3 tahun, terutama pada anak-anak usia pra-sekolah dan anak-anak usia sekolah. Jika seseorang pernah menderita campak maka seumur hidupnya dia akan kebal terhadap penyakit ini.

Penyakit Campak adalah suatu infeksi virus yang sangat menular, yang ditandai dengan demam, batuk, konjungtivitis (peradangan selaput ikat mata/konjungtiva) dan ruam kulit. Penyakit ini disebabkan karena infeksi virus campak golongan Paramixovirus.

Bahan herbal yang ampuh dapat menyembuhkan penyakit campak :

Bunga Mawar

Cuci bersih 15 kuntum bunga mawar lalu rebus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1 1/2 gelas. Dingin kan dan saring lalu bagi menjadi 2 bagian yang sama banyak. Minum airnya 2 kali sehari masing-masing 1 bagian.

Khusus wanita hamil dilarang minum ramuan ini dan bagi penderita fungsi pencernaan lemah sebaiknya berhati-hati dalam menggunakan ramuan ini.

Lengkuas/ Laos

Ambil 4 umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak ganda pura. Campur umbi lengkuas yang sudah di parut halus dengan bahan lainnya. Ingat cuma dipakai sebagai obat luar.

Bonggol jagung muda

Ambil Jagung muda mentah dikunyah, lalu disemburkan ke badan yang terkena campak. Lakukan 2-3 kali sehari.

Kelapa gading muda dan Madu murni

Kelapa gading muda 1 buah diambil airnya. Tuangkan air kelapa sebanyak 1 cangkir, lalu diberi madu 1 sendok makan dan diaduk rata. Diminum pagi sebanyak 1 cangkir, lalu diberi madu dan diaduk rata.

Bunga Gendola

Bunga Gendola memiliki khasiat alami untuk mengeluarkan racun dan organisme (termasuk virus) dari dalam tubuh. Caranya, ambil 30 gram bunga gendola kemudian direbus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Kemudian airnya diminum sekaligus.

Jus Buah Mengkudu

Buah mengkudu yang kulit luarnya seperti kondisi kulit orang terkena cacar, ternyata justru bisa digunakan untuk mengobati cacar. Buah mengkudu yang sudah matang (berwarna kuning) dibuat jus dan diminum seperti ramuan pertama secara rutin.

Temulawak

Sediakan 25 gram temulawak, 15 gram kencur, 15 gram asam jawa, dan 600cc air. Cuci dan potong kecil-kecil bahan-bahan tadi kemudian rebus sampai air berkurang setengahnya. Setelah itu air rebusan tadi bisa anda minum 2-3 kali sehari.

Jagung Muda

Jagung muda dicuci bersih dan diparut, kemudian oleskan pada kulit tubuh yang terkena cacar. Ramuan ini dapat dipakai saat cacar masih menjangkit tubuh dan dilanjutkan pada masa penyembuhan dan proses menghilangkan bekas cacar.

Kacang Hijau

Kacang hijau direndam dalam air hingga mengembang, kemudian ditumbuk halus dan oleskan pada bagian kulit yang terdapat bekas cacar.